Kamis, 12 Maret 2015

Makna Daksina

Daksina bermakna sebagai kekuatan Hyang Widhi yang memiliki sifat Nirguna Brahman. Dilihat dari kata daksina adalah berarti selatan, selatan dalam pengideran (perputaran) disimbulkan sebagai agni (api) dengan prabhawanya sebagai kekuatan Brahma. Memiliki fungsi sebagai Pengali Jumlah (Memperbanyak) umumnya disebut sebagai pencipta, sehingga dapat sebutan sebagai "Brahman", kemudian Brahman sesuai dengan sloka "Aham Brahma Asmi" (Aku adalah Tuhan / Tuhan ada di semua ciptaan) bermanifestasi menjadi 13 kekuatan (prabhawa) sebagai saksi umat Hindu Bali dalam beryadnya (berkurban/mempersembahkan), manifestasinya yaitu : 1. Serobong Daksina Tempat/wadah daksina yang berasal dari daun kelapa yg hijau (slepan) sebagai simbol jagat semesta dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Ibu Pertiwi (bumi). 2. Berisi Tetampak Sebagai simbol adanya Hukum Kharmaphala (sebab akibat/Rta) dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Ruwa Bhineda. 3. Berisi Beras Sebagai simbol adanya udara dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Bayu. 4. Berisi Porosan Silih Asih Sebagai simbol kekuatan Kama (nafsu) dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Semara (asmara). 5. Berisi sebutir Pangi Sebagai simbol samudra dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Baruna. 6. Berisi Gebantusan Sebagai simbol adanya niskala (gaib) di jagat semesta ini dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Indra. 7. Berisi Pepeselan Sebagai simbol tumbuh-tumbuhan di jagat semesta dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Sangkara. 8. Berisi Kelapa Sebagai simbol matahari dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Surya. 9. Berisi sebutir Telur Itik Sebagai simbol bulan dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Wulan. 10. Berisi sebutir Kemiri Sebagai simbol bintang dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Tranggana. 11. Berisi seuntai Benang Putih Sebagai simbol awan dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Aji Akasa. 12. Berisi Uang Kepeng Bolong Sebagai simbol ruang angkasa dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Sunia Mertha. 13. Berisi Canang Sari Sebagai simbol adanya kekuatan mata angin Timur, Selatan, Barat, Utara dan di tengah, dengan prabhawa Nya sebagai Sang Hyang Panca Dewata. Setiap yadnya adalah pengejawantahan Mantra dan Sloka Weda, Daksina adalah bagian kecil dari bentuk yadnya, namun inti/utama dan hulu/kepala dari yadnya. Tanpa Daksina, seluruh rangkaian Yadnya tak ada arti dan maknanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar