Kamis, 12 Maret 2015

Pemahaman Tuhan pada tingkat Nirguna Brahman.

Warih Sire Agra Manikan Aum, rahajeng sanje semeton Pemahaman Tuhan pada tingkat Nirguna Brahman. Pada tingkat pemahaman Nirguna Brahman, Tuhan disebut sebagai PARAMASIWA. Dalam kitab suci Weda, Tuhan pada tingkat ini mempunyai definisi sebagai berikut: 1. Apramaya, yaitu kemahakuasaan yang sulit dibayangkan melalui panca indra karena beliau sangat halus dan sempurna. 2. Ananta, yaitu kemahakuasaan dilukiskan tiada terbatas, beliau ada di mana-mana, dan beliau mampu merubah segala sesuatu yang diingini olehNya. 3. Aupamya, yaitu kemahakuasaan Hyang Widhi yang sangat sulit mencari bandingannya. Karena semua makhluk yang ada di alam semesta tidak ada menyamai kemahakuasaan-Nya. 4. Anamaya, yaitu yang Maha Suci. Beliau sangat mulia, tidak pernah menderita suatu penyakit. 5. Maha Suksme, yaitu Maha Gaib yang sangat halus. 6. Sarwagata, yaitu Maha ada, Maha Besar meliputi seluruh jagad raya. 7. Dhruwa, yaitu sangat tenang, tiada bergerak, stabil namun Ia berada di mana mana. 8. Awyayam, yaitu Maha sempurna, walaupun Ia mengisi seluruh alam raya semesta, kesempurnaan beliau tiada berkurang. 9. Iswara, yaitu Raja alam semesta. Ia mengatur alam raya semesta, dan tiada satupun kekuatan yang mampu mengatur beliau. 10. Swayambhu, yaitu Absolut dalam segala-galanya, tidak dilahirkan karena Beliau ada dengan sendirinya Oleh-oleh melali jumah Pekak Google. Suksma Kak. Warih Sire Agra Manikan Aum, pada tingkat Nirguna Brahman, Tuhan tidak mempunyai wujud lagi dan juga tidak mempunyai sebutan seperti: Leluhur, Bhatara/i, Dewa/i, Widyadara/i dll. Juga Tuhan tidak dapat disimbulkan/dipersonifikasikan dengan Bangunan Suci, Arca, Pretima, prelingga, busana2, Banten dan segala bentuk persembahan2. Tuhan yang biasa disimbulkan/diwujudkan/dipersonifikasikan adalah pemujaan Tuhan pada tahap pemahaman Tuhan pada tingkat SAGUNA BRAHMAN. Rahayu...

1 komentar: