Kamis, 12 Maret 2015

RELIEF GARUDA WISNU

Pasraman Kertha Dharma RELIEF GARUDA WISNU, apakah itu? Relief ataupun arca Garuda Wisnu banyak dijumpai dalam keseharian kita. Kisah Garuda terdapat dalam Purana atau juga di Adi Parwa merupakan wahana Dewa Wisnu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah putih, bersayap merah. Paruh dan sayapnya mirip elang, tetapi tubuhnya seperti manusia. Ukurannya besar sehingga dapat menghalangi matahari. Dewa Wisnu adalah simbol Hyang Widhi dalam manifestasi sebagai pemelihara. Relief Garuda Wisnu diletakkan di bagian tengah belakang (hulu) pelinggih Padmasana, Rong Tiga, Taksu dan pelinggih lainnya. Simbol Garuda Wisnu dipahami sebagai burung besar Garuda (putra Sang Winata) yang membawa Tirta Amerta Kamandalu, anugerah dari Dewa Wisnu. Penggambaran tersebut mencerminkan simbol kesejahteraan dan kesehatan serta umur panjang bagi penyungsung Dewa Wisnu. Dalam lontar Adi Parwa diceritakan bahwa Sang Kadru dan Sang Winata adalah istri dari Bhagawan Kasyapa. Sang Kadru berputra naga yang ribuan banyaknya dan Sang Winata berputra Sang Aruna dan Sang Garuda. Pada suatu ketika keduanya membicarakan Uchaisrawa (kuda putih) yang keluar dari pemuteran gunung Mandaragiri. Sang Kadru mengatakan warna kuda itu hitam, sedangkan Sang Winata mengatakan kuda itu putih. Karena sama-sama teguh mempertahankan pendapat akhirnya mereka sepakat untuk bertaruh, bahwa siapa yang kalah akan mejadi budak dari yang menang. Para naga putra Sang Kadru tahu bahwa warna kuda itu putih. Untuk memenangkan ibunya para naga menyemprotkan bisa ke Uchaiswara sehingga berwarna hitam. Sang Winata kalah lalu menjadi budak Sang Kadru. Anak Sang Winata, yakni Garuda, ingin membebaskan ibunya dari perbudakan tersebut. Garuda kemudian bertanya kepada para naga, bagaimana cara membebaskan ibunya. Sang Naga memberi tahu agar ia mencari Tirta Amertha. Sang Garuda mencari tirta itu ke Sorga sampai berperang melawan para Dewa namun tidak berhasil. Dewa Wisnu yang iba pada nasib Garuda bersedia memberikan Tirta Amertha, namun dengan syarat agar Garuda mau menjadi kendaraan atau wahana Dewa Wisnu. Garuda bersedia, dan bersama Dewa Wisnu terbang membawa Tirta Amertha Kamandalu sebagai simbolisasi kesejahteraan. Rahayu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar