Belajar
Spiritual Bali : LEAK
3 Votes
Rangda by co that
Belajar
Spiritual Bali : LEAK. Kata LEAK
sudah mendarah daging di benak masyarakat hindu di Bali atau asal Bali
yang tinggal di perantauan sebab kata-kata ini sangat sering kita dengar dan
membuat bulu kuduk merinding atau hanya sekedar ga berani keluar malam
gara-gara kata “LEAK” ini. Begitu juga
keributan sering terjadi antar tetangga gara-gara seorang nenek di sebelah
rumah di tuduh bisa ngeLEAK…ironisnya
lagi yang menyebut si A atau B bisa ngeLEAK
adalah sekelas balian sonteng, dan sebangsanya. Bahkan bayi menangis tengah
malam, yang mungkin kedinginan atau perut kembung yang tidak di ketahui oleh
ibunya, juga tuduhannya pasti “amah LEAK”
apalagi kalau yang bilang balian sakti, wah.
Sedemikian
parahkah, atau sangat saktikah LEAK tersebut,
dan kalau saya tanya kepada pembaca semua pernahkah melihat LEAK, atau paling tidak mayat LEAK…paling yang ada mayat manusia… Apakah hal itu
tidak lebih sebuah anggapan yang perlu di telusuri kebenarannya, sebab arti
kata LEAK itu sendiripun kita
jarang yang tahu… Asumsi kita tentang LEAK
paling-paling rambut putih dan panjang, gigi bertaring, mata melotot, dan
identik dengan wajah seram.. Hal inilah yang membuat kita semakin tajam
mengkritik LEAK dengan segala sumpah
serapah, atau hanya sekedar berpaling muka bila ketemu dengan orang yang bisa
ngeLEAK…
Pada dasarnya ilmu LEAK adalah ilmu kerohanian yang bertujuan untuk mencari pencerahan lewat aksara suci. Dalam aksara Bali tidak ada yang disebut dengan LEAK, yang ada adalah ” LIYA, AK ” yang berarti lina aksara ( memasukkan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam tubuh melalui tata cara tertentu). Kekuatan aksara ini disebut panca gni aksara, siapapun manusia yang mempelajari kerohanian merk apapun apabila mencapai puncaknya dia pasti akan mengeluarkan cahaya ( aura). Cahaya ini bisa keluar melalui lima pintu indra tubuh, telinga, mata, mulut, ubun-ubun, serta kemaluan. Pada umumya cahaya itu keluar lewat mata dan mulut, sehingga apabila kita melihat orang ngelekas di kuburan atau tempat sepi, api seolah-olah membakar rambut orang tersebut.
Pada prinsipnya ilmu LEAK tidak mempelajari bagaimana cara menyakiti seseorang, yang di pelajari adalah bagaimana dia mendapatkan sensasi ketika bermeditasi dalam perenungan aksara tersebut. Ketika sensasi itu datang, maka orang itu bisa jalan-jalan keluar tubuhnya melalui ngelekas atau ngerogo sukmo, kata ngelekas artinya kontraksi batin agar badan astral kita bisa keluar, ini pula alasannya orang ngeLEAK apabila sedang mempersiapkan puja batinnya di sebut “angeregep pengelekasan“. Sampai di sini roh kita bisa jalan-jalan dalam bentuk cahaya yang umum di sebut “ndihan” bola cahaya melesat dengan cepat. Ndihan ini adalah bagian dari badan astral manusia, badan ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan di sini pelaku bisa menikmati keindahan malam dalam dimensi batin yang lain.
Jangan salah… dalam dunia penge-LEAK-kan ada kode etiknya, sebab tidak semua orang bisa melihat ndihan, juga tidak sembarangan berani keluar dari tubuh kasar kalau tidak ada kepentingan mendesak. Peraturan yang lain juga ada seperti tidak boleh masuk atau dekat dengan orang mati, oang ngeLEAK hanya shopingnya di kuburan ( pemuhunan) apabila ada mayat baru, anggota LEAK wajib datang ke kuburan untuk memberikan doa agar rohnya mendapat tempat yang baik sesuai karmanya, begini bunyi doanya LEAK memberikan berkat :
Pada dasarnya ilmu LEAK adalah ilmu kerohanian yang bertujuan untuk mencari pencerahan lewat aksara suci. Dalam aksara Bali tidak ada yang disebut dengan LEAK, yang ada adalah ” LIYA, AK ” yang berarti lina aksara ( memasukkan dan mengeluarkan kekuatan aksara dalam tubuh melalui tata cara tertentu). Kekuatan aksara ini disebut panca gni aksara, siapapun manusia yang mempelajari kerohanian merk apapun apabila mencapai puncaknya dia pasti akan mengeluarkan cahaya ( aura). Cahaya ini bisa keluar melalui lima pintu indra tubuh, telinga, mata, mulut, ubun-ubun, serta kemaluan. Pada umumya cahaya itu keluar lewat mata dan mulut, sehingga apabila kita melihat orang ngelekas di kuburan atau tempat sepi, api seolah-olah membakar rambut orang tersebut.
Pada prinsipnya ilmu LEAK tidak mempelajari bagaimana cara menyakiti seseorang, yang di pelajari adalah bagaimana dia mendapatkan sensasi ketika bermeditasi dalam perenungan aksara tersebut. Ketika sensasi itu datang, maka orang itu bisa jalan-jalan keluar tubuhnya melalui ngelekas atau ngerogo sukmo, kata ngelekas artinya kontraksi batin agar badan astral kita bisa keluar, ini pula alasannya orang ngeLEAK apabila sedang mempersiapkan puja batinnya di sebut “angeregep pengelekasan“. Sampai di sini roh kita bisa jalan-jalan dalam bentuk cahaya yang umum di sebut “ndihan” bola cahaya melesat dengan cepat. Ndihan ini adalah bagian dari badan astral manusia, badan ini tidak dibatasi oleh ruang dan waktu dan di sini pelaku bisa menikmati keindahan malam dalam dimensi batin yang lain.
Jangan salah… dalam dunia penge-LEAK-kan ada kode etiknya, sebab tidak semua orang bisa melihat ndihan, juga tidak sembarangan berani keluar dari tubuh kasar kalau tidak ada kepentingan mendesak. Peraturan yang lain juga ada seperti tidak boleh masuk atau dekat dengan orang mati, oang ngeLEAK hanya shopingnya di kuburan ( pemuhunan) apabila ada mayat baru, anggota LEAK wajib datang ke kuburan untuk memberikan doa agar rohnya mendapat tempat yang baik sesuai karmanya, begini bunyi doanya LEAK memberikan berkat :
“ong,
gni brahma anglebur panca maha butha, anglukat sarining merta, mulihankene kite
ring betara guru, tumitis kita dadi manusia mahutama, ong rang sah, prete
namah..”
Sambil
membawa kelapa gading untuk dipercikkan sebagai tirta. Nah..di sinilah ada
perbedaan pandangan bagi orang awam dikatakan LEAK
ke kuburan memakan mayat, atau meningkatkan ilmu.:
KENAPA
HARUS DI KUBURAN…
Paham
LEAK adalah apapun status dirimu menjadi
manusia, orang sakti, sarjana, kaya, miskin, akan berakhir di kuburan. Tradisi
sebagian orang di India tidak ada tempat yang tersuci selain di kuburan,
kenapa demikian di tempat inilah para roh berkumpul dalam pergolakan spirit,
bagi penganut tantric bermeditasi di
kuburan di sebut meditasi “KAVALIKA“. Di
Bali kuburan dikatakan keramat, karena sering muncul hal-hal yang meyeramkan,
ini disebabkan karena kita jarang membuka lontar “tatwaning
ulun setra” sehingga kita tidak tahu sebenarnya kuburan adalah
tempat yang paling baik untuk bermeditasi dan memberikan berkat doa. Sang
Buda kecapi, Mpu kuturan, Gajah
Mada, Diah Nateng Dirah, Mpu Bradah,
semua mendapat pencerahan di kuburan, di Jawa tradisi ini di sebut ” TIRAKAT “. Di Bali ada beberapa daerah yang
terkesan lucu mengganggap kuburan adalah tempat sebel, leteh, ketika ada orang
meninggal, atau ngaben, tidak boleh sembahhyang ke pura karena sebel, padahal..
kalau ngaben kita juga menghaturkan panca sembah kepada Hyang Widi di kuburan,
lantas di mana letak beda sebel Pura dan sebel kuburan bagi TUHAN ? itu hanya
awig-awig manusia. LEAK juga mempunyai
keterbatasan tergantung dari tingkatan rohani yang dipelajari, ada tujuh
tingkatan LEAK, LEAK barak (brahma) ini baru bisa mengeluarkan
cahaya merah api, LEAK bulan, LEAK pemamoran, LEAK
bunga, LEAK sari, LEAK cemeng rangdu, LEAK
siwa klakah, LEAK siwa klakah
inilah yang tertinggi, sebab dari ke tujuh cakranya mengeluarkan cahaya yang
sesuai dengan kehendak batinnya.
Setiap
tingkat mempunyai kekuatan tertentu, di sinilah penganut LEAK sering kecele, ketika emosinya labil ilmu
tersebut bisa membabi buta atau bumerang bagi dirinya sendiri. Hal inilah
membuat rusaknya nama perguruan, sama halnya seperti pistol salah pakai
berbahaya. Makanya kestabilan emosi sangat penting, dan di sini sang guru
sangat ketat sekali dalam memberikan pelajaran.:
BEDA
PENESTIAN, PENGIWA, DAN LEAK…
Selama
ini LEAK dijadikan kambing hitam sebagai
biang ketakutan serta sumber penyakit, atau aji ugig bagi sebagian orang.
Padahal ada aliran yang memang spesial mempelajari ilmu hitam disebut “penestian” ilmu ini memang dirancang bagaimana
membikin celaka, sakit, dengan kekuatan batin hitam ini disebut ” PENGERANCAB
“. Adapun caranya adalah dengan memancing kesalahan orang lain sehingga
emosi, setelah emosi barulah dia bereaksi, jadi emosi dijadikan pukulan balik
bagi penestian. Dalam ajaran penestian menggunakan ajian-ajian tertentu,
seperti aji gni salembang, aji dungkul, aji
sirep, aji penangkeb, aji pengenduh, aji teluh teranjana,
termasuk aji nomoto, he..he.. Aliran ini disebut “pengiwa‘
( tangan kiri) kenapa tangan kiri, sebab setiap menarik kekuatan selalu
memasukan energy dari belahan badan kiri. Sedangkan ilmu LEAK dari tangan kanan, makanya disebut penengen (
tangan kanan). Pengwia banyak menggunakan rajah-rajah ( tulisan mistik) juga
dia pintar membuat sakit dari jarak jauh, dan dijamin tidak bisa dirontgen dan
di lab, dan yang paling canggih adalah cetik
( racun mistik ). Dan aliran ini bertentangan dengan pengeLEAKan, apabila perang beginilah bunyi mantranya :
“ong siwa gandu angimpus leak, siwa sumedang anundung leak, mapan aku
mapawakan segara gni..bla..bla…”.
Jadi
kesimpulannya adalah LEAK
tidak perlu di takuti, tidak ada LEAK
yang menyakiti, takutlah terhadap pikiran picik, dengki, sombong, pada diri
kita sebab itu sumber pengiwa dalam tubuh kita. Bila tidak diantisipasi tekanan
darah jadi naik, dan penyakit tiga S akan kita dapat, Stres, Stroke,
Setra. Pada hakekatnya tidak ada ilmu
putih dan hitam semua itu hati yang bicara, boleh jadi dasar ilmu yang di anut
hitam, namun digunakan untuk kebaikan, dan sangat tercela dasar ilmu putih kita
gunakan untuk kejahatan. Sama halnya seperti hipnotis, bagi psikiater
ilmu ini untuk penyembuhan, tapi bagi penjahat ilmu ini untuk mengelabui serta
menipu seseorang, tinggal kebijaksanaan kita yang berperan. Pintar, sakti,
penting namun..ada yang lebih penting adalah kebijaksanaan akan membawa kita
berpikir luas, dari pada mengumpat serta takut pada LEAK
yang belum tentu kita ketemu tiap hari.
Sebelum
seorang belajar ilmu LEAK terlebih dahulu
harus diketahui otonan orang tersebut ( hari lahir versi Bali) hal ini sangat
penting, karena kwalitas dari ilmu yang dianut bisa di ketahui dari otonanya,
satu contoh apabila murid mempunyai otonan SUKRA PON MEDANGSIA berarti
dewanya adalah Brahma, otomatis karakter orang tersebut cendrung emosional
dalam hal apapun, dan digandrungi perempuan, nah..sang guru harus hati-hati
memberikan pelajaran ini kalau tidak murid akan celaka oleh ilmu tersebut.
Setelah diketahui barulah proses belajar di mulai, pertama-tama murid harus mewinten Brahma widya, dalam bahasa lontar NGERANGSUKAN KAWISESAN, dan hari baik pun tentunya dipilih oleh sang GURU. Tahap dasar murid diperkenalkan dengan AKSARA WAYAH atau MODRE, dalam hal ini tidak bisa dieja aksara tersebut BAKU !!! Selajutnya murid di Rajah seluruh tubuh dari atas sampe bawah…oleh sang guru, hal ini di lakukan di KUBURAN pada saat kajeng kliwon nyitan.:
Setelah diketahui barulah proses belajar di mulai, pertama-tama murid harus mewinten Brahma widya, dalam bahasa lontar NGERANGSUKAN KAWISESAN, dan hari baik pun tentunya dipilih oleh sang GURU. Tahap dasar murid diperkenalkan dengan AKSARA WAYAH atau MODRE, dalam hal ini tidak bisa dieja aksara tersebut BAKU !!! Selajutnya murid di Rajah seluruh tubuh dari atas sampe bawah…oleh sang guru, hal ini di lakukan di KUBURAN pada saat kajeng kliwon nyitan.:
SUMPAH
PARA LEAK…
Selesai
dari proses ini barulah sang murid sah diajarkan oleh sang guru, ada 5 sumpah
yang dilakukan di kuburan : 1
hormat dan taat dengan ajaran yang di berikan oleh guru 2 Selalu melakukan ajapa-ajapa dan menyembah SIWA dan
DURGA dalam bentuk ilmu kawisesan, 3 tidak
boleh pamer kalau tidak kepepet, selalu menjalankan DHARMA, 4 tidak boleh makan daging kaki empat, tidak
boleh bersetubuh ( zina) 5 tidak
boleh menyakiti atau dengan carapapun melalui ilmu yang kita pelajari…
Mungkin karena peraturan no 4 ini sangat ditakuti akhirnya kebanyakan ilmu ini di pelajari oleh perempuan, sebab perempuan lebih kuat menahan nafsu birahi dari laki-laki. Di Bali yang namanya Rangda selalu indentik dengan wajah seram, tapi di jawa di sebut RONDO berarti janda, inilah alasanya kenapa dahulu para janda lebih menguasai ilmu pengeLEAKan ini dari pada laki-laki, dikarenakan wanita lebih kuat nahan nafsu… Pada dasarnya kalau boleh saya katakan ilmu ini berasal dari tanah Jawa, campuran aliran SIWA dan BUDHA, yang di sebut dengan BAJRAYANA.:
Mungkin karena peraturan no 4 ini sangat ditakuti akhirnya kebanyakan ilmu ini di pelajari oleh perempuan, sebab perempuan lebih kuat menahan nafsu birahi dari laki-laki. Di Bali yang namanya Rangda selalu indentik dengan wajah seram, tapi di jawa di sebut RONDO berarti janda, inilah alasanya kenapa dahulu para janda lebih menguasai ilmu pengeLEAKan ini dari pada laki-laki, dikarenakan wanita lebih kuat nahan nafsu… Pada dasarnya kalau boleh saya katakan ilmu ini berasal dari tanah Jawa, campuran aliran SIWA dan BUDHA, yang di sebut dengan BAJRAYANA.:
TINGKATAN
PELAJARAN LEAK…
Tingkat satu kita
diajari bagaimana mengendalikan pernafasan, di bali dan bahasa lontar di sebut MEKEK
ANGKIHAN, atau PRANAYAMA.
Tingkat dua kita diajarkan VISUALISASI, dalam ajaran ini di sebut ” NINGGALIN SANGHYANG MENGET“
Tingkat tiga kita diajar bagaimana kita melindungi diri dengan tingkah laku yang halus serta tanpa emosi dan dendam, di ajaran ini di sebut “PENGRAKSA JIWA“.
Tingkat empat kita di ajar kombinasi antara gerak pikiran dengan gerak tubuh, dalam bahasa yoga di sebut MUDRA, karena mudra ini berupa tarian jiwa akhirnya orang yang melihat atau yang nonton di bilang ” NENGKLENG ” ( berdiri dengan kaki satu ). Mudra yang kita pelajari persis seperti tarian siwa nata raja.
Tingkat empat barulah kita diajar MEDITASI, dalam ajaran pengeLEAKkan disebut ” NGEREGEP “, yaitu duduk bersila tangan disilangkan di depan dada sambil mengatur pernafasan sehingga pikiran kita tenang…atau ngereh, dan ngelekas..
Tingakat lima kita di ajarkan bagaimana melepas roh ( MULIH SANGHYANG ATMA RING BAYU SANDA IDEP ) melalui kekuatan pikiran dan batin dalam bahasa sekarang disebut LEVITASI, berada di luar badan. Pada saat levitasi kita memang melihat badan kita terbujur kaku tanpa daya namun kesadaran kita sudah pindah ke badan halus, dan di sinilah orang disebut berhasil dalam ilmu LEAK tersebut, namun..ini cukup berbahaya kalau tidak waspada dan kuat iman serta mental kita akan keliru, bahkan kita bisa tersesat di alam gaib. Makanya kalau sampai tersesat dan lama bisa mati, ini disebut mati suri, maka begawadgita benar sekali, ( apapun yang kamu ingat pada saat kematian ke sanalah kamu sampai…dan apapun yang kamu pikirkan begitulah jadinya )
Tentu dalam pelajaran ini sudah pasti dibutuhkan ketekunan, puasa, berbuat baik, sebab ilmu ini tidak akan berhasil bilamana dalam pikiran menyimpan perasaan dendam, apalagi kita belajar ilmu ini untuk tujuan tidak baik saya yakin tidak akan mencapai tujuannya. Kendati demikian godaan selalu akan datang seperti, nafsu sek meningkat, ini alasanya kenapa tidak boleh makan daging kaki empat, dan kita diajurkan tidur di atas jam 12 malam agar kondisi agak lemah sehingga nafsu sek berkurang..kata guru saya kalau ada orang mempelajari LEAK tidur sore-sore disebut LEAK SANJE didoktrin, padahal menurut saya agar kondisi agak lemah saja. Dan tengah malam tepat jam 12 kita diwajibkan untuk meditasi sambil mencoba melepas roh, tapi di ajurkan yang deket-deket dulu, jangan coba-coba shoping ke MONAS dari BALI…he,he.. yach…paling-paling ke parit, sawah, atau ke sungai,..
Celakanya apabila kita melepas ROH pas lewat di rumah tetangga yang sedang mempunyai BAYI otomatis bayi tersebut pasti terbangun dan menagis teriak-teriak, hal ini disebabkan frekwensi bayi sama seperti kita. sebab bayi masih peka banget. Bayi tersebut tidak takut cuma kaget aja ada SEPLETERAN yang lewat, kayak handphone adu signal n blenggg…inilah yang dikatakan sama orang awam bahwa bayi itu di ” AMAH LEAK ” padahal tidak. Maka dari itu dalam dunia LEAK, ada aturan dilarang keras untuk lewat atau berada di keluraga yang mempunyai bayi untuk melepas ROH..( ngelekas, ngereh, ). Nah…bagi yang jahil tidak tertutup kemungkinan melepas roh dan mondar mandir di depan rumah orang yang punya bayi, ini yang sering terjadi di BALI, sehingga LEAK namanya rusak banget dan di tuduh nyakitin. Apalagi ada orang sakit keras, kita iseng lewat atau sekedar jenguk melalui ROH sudah dipastikan orang tersebut kaget dan bisa jadi denyut jantung berhenti, alhasil MATI inilah hal-hal yang oleh orang awam di katakan bahwa LEAK itu jahat…makanya sang balian yang bijak akan memagari rumah orang sakit atau yang punya bayi itu dengan aksara tertentu, yang artinya sebagai simbul PARA PENGANUT LEAK DILARANG MASUK !!!
Apabila ini di langgar perang atara LEAK dan balian pun terjadi masalah kalah dan menang tergantung sapa yang mumpuni, disini tidak lagi berbicara dari fakultas mana, atau universitas mana tapi sudah PERANG…KAWISESAN>>> Nah inilah yang sering terjadi di Bali yang di sebut dengan SIAT PETENG, pada umumnya dari pihak LEAK yang sering kalah, sebab LEAK tidak mempelajari ilmu menyerang..namun ilmu bertahan, sedangkan balian bisa saja ngiwa tengen, positif negatif..udah pasti dia yang menang, nyakitin bisa, ngobati juga bisa, ini yang di sebut balian ngiwa tengen…
Pada umumnya, penganut ilmu LEAK ( ngisinin jengah ) ..terpacing emosi, inilah kelemahanya apabila itu terjadi sudah dipastikan ilmu hitam yang menang sebab emosi adalah makanan ilmu hitam… Kalau penganut ilmu LEAK memegang teguh janjinya dia tidak akan berontak bilamana terpancing emosinya, malah dia mendoakan dan memaafkan sudah pasti dia yang menang..sebab itulah dasar ilmu LEAK tersebut, sabar dan DHARMA untuk mencapai tujuan.:
Tingkat dua kita diajarkan VISUALISASI, dalam ajaran ini di sebut ” NINGGALIN SANGHYANG MENGET“
Tingkat tiga kita diajar bagaimana kita melindungi diri dengan tingkah laku yang halus serta tanpa emosi dan dendam, di ajaran ini di sebut “PENGRAKSA JIWA“.
Tingkat empat kita di ajar kombinasi antara gerak pikiran dengan gerak tubuh, dalam bahasa yoga di sebut MUDRA, karena mudra ini berupa tarian jiwa akhirnya orang yang melihat atau yang nonton di bilang ” NENGKLENG ” ( berdiri dengan kaki satu ). Mudra yang kita pelajari persis seperti tarian siwa nata raja.
Tingkat empat barulah kita diajar MEDITASI, dalam ajaran pengeLEAKkan disebut ” NGEREGEP “, yaitu duduk bersila tangan disilangkan di depan dada sambil mengatur pernafasan sehingga pikiran kita tenang…atau ngereh, dan ngelekas..
Tingakat lima kita di ajarkan bagaimana melepas roh ( MULIH SANGHYANG ATMA RING BAYU SANDA IDEP ) melalui kekuatan pikiran dan batin dalam bahasa sekarang disebut LEVITASI, berada di luar badan. Pada saat levitasi kita memang melihat badan kita terbujur kaku tanpa daya namun kesadaran kita sudah pindah ke badan halus, dan di sinilah orang disebut berhasil dalam ilmu LEAK tersebut, namun..ini cukup berbahaya kalau tidak waspada dan kuat iman serta mental kita akan keliru, bahkan kita bisa tersesat di alam gaib. Makanya kalau sampai tersesat dan lama bisa mati, ini disebut mati suri, maka begawadgita benar sekali, ( apapun yang kamu ingat pada saat kematian ke sanalah kamu sampai…dan apapun yang kamu pikirkan begitulah jadinya )
Tentu dalam pelajaran ini sudah pasti dibutuhkan ketekunan, puasa, berbuat baik, sebab ilmu ini tidak akan berhasil bilamana dalam pikiran menyimpan perasaan dendam, apalagi kita belajar ilmu ini untuk tujuan tidak baik saya yakin tidak akan mencapai tujuannya. Kendati demikian godaan selalu akan datang seperti, nafsu sek meningkat, ini alasanya kenapa tidak boleh makan daging kaki empat, dan kita diajurkan tidur di atas jam 12 malam agar kondisi agak lemah sehingga nafsu sek berkurang..kata guru saya kalau ada orang mempelajari LEAK tidur sore-sore disebut LEAK SANJE didoktrin, padahal menurut saya agar kondisi agak lemah saja. Dan tengah malam tepat jam 12 kita diwajibkan untuk meditasi sambil mencoba melepas roh, tapi di ajurkan yang deket-deket dulu, jangan coba-coba shoping ke MONAS dari BALI…he,he.. yach…paling-paling ke parit, sawah, atau ke sungai,..
Celakanya apabila kita melepas ROH pas lewat di rumah tetangga yang sedang mempunyai BAYI otomatis bayi tersebut pasti terbangun dan menagis teriak-teriak, hal ini disebabkan frekwensi bayi sama seperti kita. sebab bayi masih peka banget. Bayi tersebut tidak takut cuma kaget aja ada SEPLETERAN yang lewat, kayak handphone adu signal n blenggg…inilah yang dikatakan sama orang awam bahwa bayi itu di ” AMAH LEAK ” padahal tidak. Maka dari itu dalam dunia LEAK, ada aturan dilarang keras untuk lewat atau berada di keluraga yang mempunyai bayi untuk melepas ROH..( ngelekas, ngereh, ). Nah…bagi yang jahil tidak tertutup kemungkinan melepas roh dan mondar mandir di depan rumah orang yang punya bayi, ini yang sering terjadi di BALI, sehingga LEAK namanya rusak banget dan di tuduh nyakitin. Apalagi ada orang sakit keras, kita iseng lewat atau sekedar jenguk melalui ROH sudah dipastikan orang tersebut kaget dan bisa jadi denyut jantung berhenti, alhasil MATI inilah hal-hal yang oleh orang awam di katakan bahwa LEAK itu jahat…makanya sang balian yang bijak akan memagari rumah orang sakit atau yang punya bayi itu dengan aksara tertentu, yang artinya sebagai simbul PARA PENGANUT LEAK DILARANG MASUK !!!
Apabila ini di langgar perang atara LEAK dan balian pun terjadi masalah kalah dan menang tergantung sapa yang mumpuni, disini tidak lagi berbicara dari fakultas mana, atau universitas mana tapi sudah PERANG…KAWISESAN>>> Nah inilah yang sering terjadi di Bali yang di sebut dengan SIAT PETENG, pada umumnya dari pihak LEAK yang sering kalah, sebab LEAK tidak mempelajari ilmu menyerang..namun ilmu bertahan, sedangkan balian bisa saja ngiwa tengen, positif negatif..udah pasti dia yang menang, nyakitin bisa, ngobati juga bisa, ini yang di sebut balian ngiwa tengen…
Pada umumnya, penganut ilmu LEAK ( ngisinin jengah ) ..terpacing emosi, inilah kelemahanya apabila itu terjadi sudah dipastikan ilmu hitam yang menang sebab emosi adalah makanan ilmu hitam… Kalau penganut ilmu LEAK memegang teguh janjinya dia tidak akan berontak bilamana terpancing emosinya, malah dia mendoakan dan memaafkan sudah pasti dia yang menang..sebab itulah dasar ilmu LEAK tersebut, sabar dan DHARMA untuk mencapai tujuan.:
SANGKEPAN
LEAK….
Kata
ini juga sering kita denger sehingga timbul pertanyaan apakah LEAK ada rapatnya, atau REUNI, serta bagi ibu-ibu
ARISAN LEAK, TEMPEK INI, DAN ITU, he,he,hahhha.. Yang bener adalah dalam
dunia LEAK sama seperti perkumpulan
spiritual, pada hari-hari tertentu pada umumnya KAJENG KLIWON, kaum LEAK mengadakan puja bakti bersama memuja SIWA,
DURGA, BERAWI, biasanya di pura dalem atau di Kuburan, Prajapti..dalam bentuk
NDIHAN, bukan kera, anjing, dan lain-lain.
Saya tekankan lagi sekali ilmu LEAK bukan ilmu merubah wujud, jadi kalu ada yang bilang melihat KERA, PITIK BEGIL dan lain-lain itu yang melihat kena sihir, akibat biasa nonton PERCAYA GA PERCAYA, atau UJI NYALI… jadi kata sangkepan LEAK bisa dibenarkan namun..sesungguhnya bukan rapat tapi puja bakti, hanya itu !!! dan hal ini sekarang sudah langka baget..sebab para LEAK udah pindah ke kota semua he..he..apalagi sekarang banyak LEAK MATAH…he,he, berbuat jahat mengatasnakaman kebenaran tuk mencapai tujuan.:
Saya tekankan lagi sekali ilmu LEAK bukan ilmu merubah wujud, jadi kalu ada yang bilang melihat KERA, PITIK BEGIL dan lain-lain itu yang melihat kena sihir, akibat biasa nonton PERCAYA GA PERCAYA, atau UJI NYALI… jadi kata sangkepan LEAK bisa dibenarkan namun..sesungguhnya bukan rapat tapi puja bakti, hanya itu !!! dan hal ini sekarang sudah langka baget..sebab para LEAK udah pindah ke kota semua he..he..apalagi sekarang banyak LEAK MATAH…he,he, berbuat jahat mengatasnakaman kebenaran tuk mencapai tujuan.:
KEKUATAN
LEAK TERLETAK PADA SIHIRNYA…
Baru-baru
ini saya dishoting oleh stasiun TV Saswta Jakarta , dan maaf saya tidak
sebutkan, sebagai uji coba bisa ga di shot oleh kamera. Saya tahu beberapa
orang yang mencela serta apriori dengan ilmu LEAK,
terutama kru TV tersebut, di sinilah kelemahan orang tersebut bagi saya…lalu
saya suruh menatap mata saya, dan baca mantra..abrakedabra…tiga kru TV
lari..sambil menjerit…katanya dia melihat saya kayak patung Rangda, yang
kebetulan sebelum shoting saya ajak ke pasar SUKAWATI untuk liat-liat
patung-patung meyeramkan itu…he,he he..sedangkan ada lagi 3 orang yang saya
tahu imannya cukup bagus, dia melihat saya biasa-biasa aja….
Makanya tidak gampang NGELEAKIN ORANG, apalagi orang tersebut kuat iman, rajin meditasi, berdoa, sampe berbuih pun mulut kita komat-kamit baca mantra, gak bisa bikin takut, paling-paling diledekin, kok tidak berubah….he he he he..
Makanya cobalah SEMETON tanya dan kumpulkan 10 orang pernahkah mendengar LEAK.. jawabnya PERNAHHHHHHH…pernakah melihat LEAK ..TIDAKKKKKKKK…tidak setiap orang mampu melihat LEAK dan tidak setiap LEAK berkuasa atas diri orang lain.:
Makanya tidak gampang NGELEAKIN ORANG, apalagi orang tersebut kuat iman, rajin meditasi, berdoa, sampe berbuih pun mulut kita komat-kamit baca mantra, gak bisa bikin takut, paling-paling diledekin, kok tidak berubah….he he he he..
Makanya cobalah SEMETON tanya dan kumpulkan 10 orang pernahkah mendengar LEAK.. jawabnya PERNAHHHHHHH…pernakah melihat LEAK ..TIDAKKKKKKKK…tidak setiap orang mampu melihat LEAK dan tidak setiap LEAK berkuasa atas diri orang lain.:
DASA
AKSARA BUKAN DASAR ILMU LEAK…
Pernah
mendengar dasa aksara atau yang umum di jabarkan sebagai berikut, SANG,
BANG, TANG, ANG, ING, NANG, MANG, SING, WANG, YANG. ilmu ini adalah dasar
dari sepuluh prana atau DASA BAYU.. dasa
aksara ini mempunyai arti memuliakan dewa SIWA, seperti SAGORA, BAMADEWA,
TATPURUSHA..dan selanjutnya. Dasa aksara
ini murni dibawa oleh aliran SIWA SHIDANTA dan bagian untuk mencapai pencerahan
batin melalui aksara tersebut, hasilnya hampir mirip sama-sama mengeluarkan
CAHAYA namun tidak spesifik..Sedangkan PANCA GNI
WIJAKSARA, sangat spesifik sekali, SAYANG…SEMETON..saya tidak berani
katakan sebab ini bagian dari sumpah saya…untuk tidak mengatakan hal ini,
kecuali semeton mau belajar…he,he…
Dasa aksara lebih banyak akan mengakses kedunia kerohanian bukan KEWISESAN (KEBIJAKSANAAN) …sehingga dasa akasara ini akan mencapai puncaknya apabila seseorang memurnikan batinya melalui dasa yama brata, dan ini murni ilmu krohanian…
Jadi demikian semeton yang bisa saya sampaikan, mudah mudahan tulisan ini menambah wawasan di bidang ilmu LEAK sehingga besok-besok kita tidak MILU_MILU TUWUNG mengatakan LEAK itu jahat..atau tanpa tahu sebabnya kita getok KULKUL supaya banjar datang tuk menggerebeg orang yang di katakan bisa NGELEAK. Seperti kata semeton juga, YA SAKTI SANG SAJANA DARMA RAKSAKA, orang yang bijaksana pasti berpegang teguh pada DHARMA, dan orang yang berpegang darma sudah pasti bijaksana.
Orang yang sakti belum tentu suci hatinya, namun orang yang suci sudah pasti SAKTI tingkah lakunya, jaman sekarang sulit membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, kecuali bertanya pada kedalaman hati kita masing-masing… sebuah lentera akan padam apinya, apabila minyaknya megering, namun jangan pernah padamkan api rohani dan kebersamaan melalui persahabatan…
Dasa aksara lebih banyak akan mengakses kedunia kerohanian bukan KEWISESAN (KEBIJAKSANAAN) …sehingga dasa akasara ini akan mencapai puncaknya apabila seseorang memurnikan batinya melalui dasa yama brata, dan ini murni ilmu krohanian…
Jadi demikian semeton yang bisa saya sampaikan, mudah mudahan tulisan ini menambah wawasan di bidang ilmu LEAK sehingga besok-besok kita tidak MILU_MILU TUWUNG mengatakan LEAK itu jahat..atau tanpa tahu sebabnya kita getok KULKUL supaya banjar datang tuk menggerebeg orang yang di katakan bisa NGELEAK. Seperti kata semeton juga, YA SAKTI SANG SAJANA DARMA RAKSAKA, orang yang bijaksana pasti berpegang teguh pada DHARMA, dan orang yang berpegang darma sudah pasti bijaksana.
Orang yang sakti belum tentu suci hatinya, namun orang yang suci sudah pasti SAKTI tingkah lakunya, jaman sekarang sulit membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, kecuali bertanya pada kedalaman hati kita masing-masing… sebuah lentera akan padam apinya, apabila minyaknya megering, namun jangan pernah padamkan api rohani dan kebersamaan melalui persahabatan…
Sumber
;
Insert image Rangda http://co-that.deviantart.com/
diposting kembali oleh Rare Angon Nak Bali Belog
Share
this:
Like
this:
Be the first to like this.
This entry
was posted in Belajar Spiritual Leak, Kajeng Kliwon and tagged Balian Sakti, Belajar Spiritual Leak, ilmu hitam Bali, Kajeng Kliwon, Leak, Leak Kuburan, Macam macam Leak, Ngerogo Sukmo, Orang Bali Ngeleak, Penestian, Pengeleakan, sabuk poleng pengleakan, Setra Tempat Leak, Tingkatan Leak, Tirakat, wiki Leak. Bookmark the permalink.
Purnama ( Candra ), belajar kosentrasi pada SH Candra.
Berikut ini contohnya,sebagaimana disebutkan dalam wewarah Brahma Lebur Sangsa :
Iki tingkahe mangda dadi binarupa,katon dening wong sabumi; iki pradatanya,away hima hima ring payogan.Sane metu ring sarira gnahnya mider bwana,lwirnya :
Papusuwan ngaran purwa,ika dadi lembu
Peparu dadi singa,kelod kangin
Atine dadi barong,kelod unggwanya
Usus agung dadi warak,kelod kawuh unggwanya
Ungsilane dadi nagha pasa,kawuh unggwanya
Amprune dadi raksasa,kaja unggwanya
Jajaringane dadi garuda kaja kangin unggwanya
Tumpukan papuswane dadi kala mretyu,ring madya unggwanya.
Telas kapidartta uttamaning manusa saktine mungguh ring sarira kabeh,sarwwaning tan pasastra,sakewala idep ngalepasing sastra uttama.
Tilem Kesanga
( Surya ), Memuja Baruna
Amerta Kamandalu adalah intisari air hidup yang kekal,
paican Betara Baruna.
Manusia memiliki sumber kekuatan ghaib yang tersembunyi
didalam dirinya.Kekuatan ghaib itu sering disebut tenaga dalam,daya
supranatural,daya metafisika atau kekuatan bathin.
suksma jro mangku,,
BalasHapuspastingannya luar biasa sekali sangat menarik untuk dibaca,.
Ada yg tau pasraman untuk mendalami spiritual?
BalasHapus